Keindahan Blue Sapphire Milik Maia Estianty pada Acara Siraman Al Ghazali: Simbol Kemegahan yang Tak Terbatas

KABAR PRIANGAN –

Maia Estianty sekali lagi menarik perhatian publik—notanya kali ini tidak disebabkan oleh penampilan di atas panggung atau kemampuannya dalam urusan bisnis, tetapi karena tampilannya yang elegan selama upacara siraman anak laki-lakinya, Al Ghazali, pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Mengenakan kebaya klasik nan elegan, Maia tampil memukau. Namun yang tak kalah mencuri sorotan adalah kalung indah yang melingkar di lehernya: sebuah perhiasan berhias blue sapphire yang langsung mengundang decak kagum netizen.

Batu safir biru sebenarnya tidak biasa. Diakui sebagai salah satu permata yang sangat bernilai di planet ini, safir biru termasuk ke dalam famili korundum, sama seperti batu rubi. Walaupun nama “sapphire” sendiri bermakna “biru” menurut bahasa Yunani, batu tersebut tersedia dalam banyak variasi warna lainnya.

Akan tetapi, nuansa biru langit sampai biru velvet menjadi yang paling dicari dan memiliki nilai tinggi, seringkali dijuluki sebagai batu mulia bagi para raja.

–
Maia Estianty dan Bocah-Bocah Kosong Bahas Tentang Alpha Woman, Pengertian Nya Apa? Bisakah Ini Menjadi Alasan Kesulitan Mendapatkan Pasangan?

–
Ikhlas dan Bertawakkal: Rahasia Menghadapi Ketidakpastian Hidup Sebagaimana Diketengahkan dalam Al-Qur’an Surah At-Thalaq Ayat 2-3

Jadil Simbol Status Sosial

Kalung yang dipakai oleh Maia tampak seperti tanda dari kelas dan gaya halus. Safir biru tidak saja menarik di mata, namun juga penuh akan arti: bijaksanasanya, setianya, serta kemegahannya. Tidak mengherankan jika batu ini jadi incaran bagi kalangan aristokrasi dan orang-orang terkenal internasional. Dengan pesonanya sendiri, Maia sukses menyatukan unsur-unsur melambangkan itu bersama daya tarikan seni budaya Nusantara dalam gaun adatnya.

Dalam hal harga, perhiasan berbahan dasar safir mempunyai variasi nilai yang cukup lebar bergantung pada faktor-faktor seperti corak warnanya, kualitas kejelasannya, dimensinya, tempat asalnya, sampai kondisinya — apakah itu safir alamiah atau sudah melalui proses pengolahan tertentu. Sebuah batu safir alami yang tidak mengalami penanganan tambahan (untreated), dengan nuansa biru seragam dan berskala besar, adalah barang yang amat jarang ditemukan sehingga nilainya pun menjadi sangat mahal. Faktanya, contoh safir unik sekelas “The Blue Belle of Asia” sempat mencapai angka penjualan fantastis yaitu setara Rp 280 Miliar!

Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Di dalam vlog MAIA ALELDUL TV, tampak dengan jelas bahwa Maia mengeluarkan sebuah kalung dari kotak merah mirip dengan packaging khas Cartier—merk perhiasan premium global. Apabila batu safir di kalung itu memiliki kualitas tinggi serta asli, harga itemnya dapat menyentuh angka puluhan sampai ratusan juta rupiah, apalagi bila dilengkapi oleh berlian tambahan dan dirancang oleh label fashion terkenal.

Gaya Maia dalam upacara siraman tidak hanya mencerminkan rasa cintanya terhadap budaya, tetapi juga menggambarkan betapa indahnya kemegahan kontemporer dapat menyatu secara apik dengan tradisi. Kalung blue sapphire tersebut tak cuma menjadi pajangan semata, melainkan sebuah ungkapan status sosial, pewaris warisan, serta selera estetika yang mumpuni. Ini merupakan pengingat kuat bahwa pesona sesungguhnya ada di titik pertemuan antara jejak masa lalu bangsa dan elegansi individu. ***